Istana Cipanas dan Kantor Pos Indonesia sebagai jejak peninggalan Gustaaf Willem baron van Imhoff di Indonesia

Istana Kepresidenan Cipanas

Cipanas-Cianjur, kota kecil  yang berjarak sekitar 103 KM dari Jakarta. sepertinya memang tidak cukup terkenal layaknya kota Jogjakarta, tetapi sebenarnya Cipanas-Cianjur juga menyimpan banyak cerita. Banyak saksi bisu yang menjadi saksi akan perputaran sejarah Indonesia di Cipanas.

Tahun 1742, Seorang Gubernur Jenderal Belanda untuk Kongsi Dagang di Hindia (VOC) yang bernama lengkap Gustaf Willem baron van Imhoff kelahiran Jerman membangun sebuah puri peristirahan di daerah Sindanglaya. Kala itu daerah tersebut lebih dikenal dengan sebutan Sindanglaya. Namun seiring pergeseran zaman lebih dikenal dengan sebutan Cipanas. Nama Cipanas lebih populer tatkala air panas yang ada di puri peristirahatan van Imhoff. 

Menurut sumber informasi sejarah pada akhirnya puri tersebut digunakan Gutaaf Willem sebagai tempat tetirah atau tempat istirahat. Selanjutnya para Gubernur Jenderal setelah Baron Van Imhoff juga menggunakan puri tersebut sebagai tempat peristirahatan, dan sekarang puri tersebut semenjak masa Presiden Soekarno dijadikan salah satu Istana Kepresidenan dan merupakan salah satu Istana Kepresidenan di Indonesia yang seluruhnya adalah lima Istana Kepresidenan.

Istana Kepresidenan Cipanas yang dikenal di Cipanas-Cianjur adalah salah satu dari lima Istana Kepresidenan yang ada di Indonesia. Istana Kepresidenan Cipanas juga merupakan Istana Kepresidenan tertua. Sampai sekarang bangunan yang dibangun lebih dari dua ratus tahun lalu tersebut masih berdiri kokoh dan dapat kita lihat apabila melintas di jalan raya Cipanas-Cianjur.

Baron Van Imhoff dikabarkan banyak menghabiskan waktu di puri peristirahatan yang dibangunnya. Dan selang dua tahun Baron Van Imhoff juga membangun puri peristirahatan di Bogor yang akhirnya juga menjadi Istana Kepresidenan Bogor. Sekitar tahun 1746, Baron Van Imhoff juga membangun kantor pos pertama di Indonesia.

Kantor pos Cipanas, yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Cipanas

Saya sempat mengira bahwa kantor Pos pertama tersebut adalah Kantor Pos yang saa ini menjadi kantor pos dSindanglaya-Cipanas sekarang. Saya berasumsi tersebut alasannya dari tahun 1742 semenjak puri peristihatan Yang berada di Cipanas di bangun, Baron Van Imhoff sering beraktifitas di Cipanas. Dengan seringnya beraktifitass di Cipanas hal tersebut perlu didukung dengan fasilitas pengiriman surat yang mumpuni. 

Mungkin saja Baron Van Imhoff membangun kantor pos untuk memudahkan segala aktivitasnya -yang salah satu bagiannya adalah surat -menyurat di Cipanas. Tapi nyatanya kantor pos pertama yang dibangun oleh Baron Van Imhoff berlokasi di Jakarta. 

Pada tahun 1746 Gustaaf Willem mendirikan kantor pos di Batavia yang saat ini menjadi kota Jakarta. Kantor pos pertama tersebut sampai saat ini masih beroperasi yang berlokasi di Kota Tua. Kantor Pos pertama tersebut didirkan pada 26 Agustus 1746. Berada di dekat Museum Fatahilah yang juga merupakan bangunan bersejarah. 

Dua bangunan bersejarah; Istana Cipanas dan Kantor Pos Petama di Jakarta ini merupakan beberapa bangunan jejak Gustaaf Willem di Indonesia.